MALAYSIA MENENTANG KEHADIRAN MANJI



Kontroversi kehadiran Irsyad Manji dan bukunya ternyata tidak hanya terjadi di Salihara dan UGM, Indonesia, penulis asal Kanada ini juga mendapat pertentangan dari Malaysia. Berikut cerita lengkapnya, dikutip dari OnIslam.net dengan judul asal "Gay Book Stirs Malaysia Uproar "

Cairo: promosi buku gay yang ditulis oleh penulis lesbian dari Kanada mendapatkan pertentangan dari mayoritas Negara muslim, penolakan ini berdasarkan dari pesan-pesan buku itu yang menyalahi ajaran Islam.
Ideology LGBT “lesbian, Gay, Bisexual, Transgender” bertentangan dengan hukum di Malaysia, kata Jamil Khir Baharom, Menteri Urusan Islam, kepada Malaysian Insider pada Sabtu, 19 May 2012.

Kontroversi ini mencuat ketika Irshad Manji, penulis Kanada yang lahir di Urganda melakukan tur di Malaysia untuk mempromosikan bukunya yang berjudul “Allah, Liberty, and Love.” Penolakan paham ini terkait dengan isi buku tersebut, Baharom mengutip pasal 3(1) yang menyatakan Islam sebagai agama resmi dan Etika Parlemen.

“Pemerintah sangat serius menanggapi ideology yang dibawa Irshad Manji dan implikasinya terhadap muslim di sini,” Baharom mengatakan para pejabat Islam dan Kementrian Dalam Negeri tidak akan mengizinkan roadshow yang mendatangkan banyak kecaman ini.
Pernyataan ini dikutip Badan Berita Nasional Bernama seperti yang dikatakan bahwa ideology Manji tersebut menyinggung muslim karena memperbolehkan gaya hidup gay, gaya hidup yang bertentangan dengan Islam.

Manji yang juga menulis “The Trouble With Islam Today” dilarang di Malaysia, Manji mengatakan bahwa ia membatalkan semua aktivitas promosinya di Malaysia tetapi “saya tetap akan menyelenggarakan dsksusi di Kuala Lumpur” sebelum meninggalkan Malaysia.

Wanita 48 tahun ini mengatakan di situs jejaring sosial Twitter toko buku Borders dan Universitas Monash membatalkan kegiatannya karena alasan keamanan.

Meskipun dua tempat membatalkan, Manji sukses menyelenggarakan sebuah acara di ibu kota Kuala Lumpur, sesuai dengan apa yang disampaikan penerbit local ZI Publication. “Acara di Kuala Lumpur sangat fantastis! Semangat. --Meskipun 4 polisi melarang kegiatan itu. Kegiatan kita tetap berjalan. Selamat buat semua.” Manji menulis di Twitter

Book Review

Karena makin maraknya Fenomena ini, Departemen Pengembangan Islam mengatakan akan mengkaji buku Manji sebelum membuat surat untuk Kementerian Dalam Negeri agar melarang buku-buku Manji.

“Kami akan segera menyalin buku itu,” kata Othman Mustapha, General Direktur kepada Malaysia Star “Kami telah mendapatkan alasan yang kuat mengapa buku itu harus dilarang, kami akan mengajukannya ke kementrian,” tambahnya. Semua agama, termasuk Islam dan Kristen melarang hubungan sesama jenis dan menikah sesama jenis.

Islam mengajarkan agar penganutnya tidak melakukan perbuatan tercela (Cabul), dan cara-cara lain yang mengarah ke arah homoseksual. Sedangkan gereja Katolik mengajarkan bahwa homoseksual bukanlah sebuah dosa, tetapi perlakuan homoseksual sebagai dosa.

Pada tahun 2008, Paus Benedict XVI pernah meminta manusia menyadari ancaman dari prilaku homoseksual, karena homoseksual juga bisa mengakibatkan kehancuran umat manusia.

Dari 26 Juta penduduk Malaysia, 60 persennya adalah muslim dan 9,1 adalah penganut Kristen.

(Azzah Zain Al Hasany as translator)

Komentar