Panggilan Tuhan

Panggilan Tuhan

Di atas panggilan Tuhan
Pandangan langit tertunduk ke bumi
Sang angin mengalunkan asma terpuji
Ke lubuk pendengaran hati penyembah

Asma itu menderu dari kubah nan indah
Mengarungi alam samudra raya
Menyapa sejuta rasa
Menggugah sejuta murka

Asma itu menghentak alam
Mengeluarkan air suci
Dari pelupuk mata bumi
Tuk membasuh hati yang mati

Asma itu menyebar ke ruang tanpa batas
Memancarkan cahaya ketenangan hapus hampanya jiwa
Jiwa para hamba yang mengusapkan kening ke bumi
Bersaksi akan keberadaan Ilahi

Dengan seruan asma itu
Menggugah kesadaran makhluk yang lemah
Membentuk barisan Shiratal Mustaqim
Bahu membahu kaki telapak menyatu

Pare, 7 sept 1999

Komentar